Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

KPU Memberikan Usul Tiga Opsi Tanggal Pemilu 2024

Jakarta -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengirimkan surat ke Pimpinan DPR yang berisi permohonan diadakan rapat konsultasi untuk membahas rancangan Peraturan KPU tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu 2024. Surat tersebut dikirim pada Rabu (19/1) kemarin. "Kemarin, Rabu (19/1) KPU RI telah mengirimkan kembali surat ke Pimpinan DPR RI yang berisi permohonan diadakan rapat konsultasi untuk membahas rancangan Peraturan KPU tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu 2024 . Kami semalam mengirimkan surat tersebut secara online, dan hari ini kami telah susulkan salinan fisiknya secara langsung ke sekretariat DPR RI," kata Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi, Kamis (20/1). Dalam surat tersebut, KPU menyampaikan satu alternatif lagi tanggal pemungutan suara Pemilu yakni pada 14 Februari 2024. Pramono bilang, alternatif tanggal tersebut bukanlah usulan baru. "Karena dalam rapat-rapat konsinyering sebelumnya, KPU pernah mengusulkan 3 alternatif, yakni 14 Februari, 21 Februari

Waketum DPRD DKI Jakarta M Taufik Mengatakan Kendala yang Dihadapi Anies untuk Maju Capres 2024

Jakarta -  Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai langkah Anies Baswedan untuk maju dalam pencalonan presiden 2024 lebih berat dibandingkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Anies harus mencari partai politik terlebih dahulu jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden. "Langkah yang paling gampang ya gubernur, karena gubernur ada independen. Sementara dia bukan pemimpin partai enggak punya partai, kalau calon presiden mesti diusung partai politik sesuai threshold, artinya stepnya lebih sulit, mesti cari dulu," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/1). Kendati demikian, dia mengakui kepemimpinan Anies masuk dalam kriteria calon presiden. Taufik pun tidak meragukan kualitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. "Kalau kualitasnya saya bilang levelnya sudah degree presiden cuma untuk ke sana dia harus ada satu langkah lagi," jelasnya. Sementara itu diketahui masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktob